canadiandragons-sg.org- Kebangkitan Malaysia di kancah MLBB internasional, terutama melalui Selangor Red Giants (SRG),
adalah salah satu alur cerita paling menarik

dalam sejarah esports saat ini. Selama bertahun-tahun, dunia MLBB hanya mengenal rivalitas “Indo vs PH”,
namun SRG datang dan merusak tatanan tersebut.

Berikut adalah analisis mengapa tim-tim Malaysia, di pelopori oleh SRG, kini menjadi kekuatan yang sangat di takuti:

1. Titik Balik: Juara MSC 2024

Sebelum tahun 2024, Malaysia sering dianggap sebagai “adik kecil” di Asia Tenggara. Namun, SRG mengubah narasi
tersebut dengan menjuarai MSC 2024 di Riyadh.

Mematahkan Kutukan: Mereka menjadi tim Malaysia pertama yang menjuarai turnamen S-Tier internasional.

Mengalahkan Raksasa: Dalam perjalanannya, mereka mengalahkan tim-tim terbaik dari Filipina
(seperti Falcons AP.Bren) dan Indonesia, membuktikan bahwa mekanik pemain Malaysia telah setara

2. Rahasia Sukses: Investasi dan Strategi

Kesuksesan SRG tidak terjadi dalam semalam. Ada beberapa faktor kunci di balik “kejutan” Malaysia:

Integrasi Pemain Asing (Impor): Langkah SRG mendatangkan Yawi (sang legenda Roamer dari Filipina)
memberikan mentalitas juara dan pengetahuan mikro yang sangat dalam ke dalam skuad.

Stabilitas Pelatih: Di bawah asuhan Coach Arcadia (juga dari Filipina), SRG memiliki disiplin taktis yang sangat rapi,
sesuatu yang dulu jarang dimiliki tim Malaysia.

Dominasi Lokal yang Absolut: SRG mencetak rekor unbeaten (tidak terkalahkan) yang sangat panjang
di liga domestik (MPL MY), yang membangun kepercayaan diri luar biasa saat bermain di luar negeri.

3. Dampak Dominasi PH/ID yang Mulai Goyah

Munculnya kekuatan Malaysia menciptakan dinamika baru:

PH Tidak Lagi Mutlak: Tim Filipina kini tidak bisa lagi meremehkan lawan di luar Indonesia.

Peringatan bagi Indonesia: Keberhasilan SRG menunjukkan bahwa investasi pada pemain muda yang lapar
kemenangan (seperti Sekys) seringkali lebih efektif daripada hanya mengandalkan nama besar.

4. Estafet di Games of the Future 2025

Meskipun SRG tidak berpartisipasi di GOF 2025 Abu Dhabi, warisan semangat mereka di teruskan oleh dua wakil Malaysia lainnya:

HomeBois: Tim yang sangat populer dengan gaya bermain eksplosif. Mereka membawa dendam setelah hasil kurang memuaskan di M6.

Team Vamos: Di perkuat oleh pemain-pemain veteran yang haus akan gelar internasional pertama mereka.

Malaysia kini bukan lagi tim “kejutan”, melainkan tim “unggulan”. Siapapun yang meremehkan mereka di GOF 2025
kemungkinan besar akan bernasib sama dengan lawan-lawan SRG di MSC 2024 lalu.