Game Non-E-sports yang Potensial
canadiandragons-sg.org- Sebuah game non-esports di katakan potensial jika memiliki empat pilar utama
yang mendukung kompetisi: Skill Ceiling Tinggi, Spectator Appeal, Keseimbangan,
dan Komunitas yang Antusias.
Berikut adalah analisis beberapa kategori game non-esports yang memiliki potensi besar
Game Non-Esports yang Paling Potensial
Open-World RPG dengan Elemen Kompetitif (HoYoverse Style)
Contoh: Genshin Impact atau Honkai Star Rail
Game ini memiliki basis pemain aktif bulanan (MAU) yang sangat masif,
kualitas visual yang tinggi, dan fanbase yang loyal
Karena fokus utamanya adalah Player vs Environment,
kompetisi tidak akan berupa Player vs Player tradisional, melainkan time-attack
atau speedrunning di dungeon yang sama (misalnya, Spiral Abyss) dengan rule set
yang sangat ketat Kompetisi adu kecepatan skill dan optimasi build.
Survival Shooter Taktis Generasi Baru (Extraction Shooters)
Contoh: Game baru dengan genre Extraction Shooter (seperti Escape from Tarkov atau
The Cycle: Frontier versi mobile).
Genre ini menggabungkan skill FPS murni dengan risiko tinggi (permadeath aset)
dan elemen ekonomi.
Sulit untuk dijadikan esports karena randomness (kebetulan) yang tinggi dan durasi
match yang panjang. Namun, jika developer berhasil menstandarisasi map dan item spawn
Game Konstruksi Kreatif dengan Elemen Kompetitif
Contoh: Game yang menggabungkan sandbox dan tantangan waktu/sumber daya
(seperti Fortnite Creative Mode atau game sejenis Minecraft yang berfokus
pada kecepatan membangun).
Memanfaatkan komunitas builder yang masif dan menyalurkannya ke kompetisi
time-based atau score-based yang menarik secara visual.
Kompetisi ini akan berfokus pada kreativitas di bawah tekanan waktu
dan efisiensi sumber daya.