5 GOAT Esports Global Terbaik Sepanjang Masa
canadiandragons-sg.org- GOAT (Greatest Of All Time) Esports terbaik sepanjang masa selalu
menjadi perdebatan
karena melibatkan perbandingan antar-genre game. Namun, pemain-pemain di bawah ini
secara konsisten di akui karena dominasi multi-tahun,
inovasi strategi, dan impact budaya yang tak tertandingi dalam game masing-masing.
Berikut adalah 5 GOAT Esports Global Terbaik Sepanjang Masa yang paling sering diakui:
5 GOAT Esports Global Terbaik Sepanjang Masa
1. Faker (League of Legends)
Di anggap sebagai GOAT Esports No. 1 universal. Dominasi yang tak tertandingi di role Mid Lane
selama lebih dari satu dekade,
memenangkan banyak Kejuaraan Dunia (Worlds). Di kenal karena mechanical skill sempurna,
Hero Pool luas, dan menjadi ikon global.
2. S1mple (Counter-Strike/CS)
Secara luas di akui sebagai pemain FPS (First-Person Shooter) terhebat sepanjang masa.
Konsisten memegang rating individu tertinggi di dunia selama bertahun-tahun.
Di kenal karena refleks kilat, akurasi, dan kemampuan impact yang membalikkan keadaan (clutch).
3. Daigo Umehara (Street Fighter)
GOAT di genre Fighting Game. Dikenal sebagai “The Beast”. Konsistensinya selama ”
lebih dari dua dekade,
kemampuan adaptasinya melintasi berbagai iterasi game, dan momen parry legendarisnya
menjadikannya legenda yang abadi.
4. KarlTzy (Mobile Legends: Bang Bang)
Dianggap sebagai Jungler paling sempurna yang pernah ada. Ia mendefinisikan standar baru untuk role ini,
menggabungkan mechanical skill ekstrem (Fanny, Ling)
dengan macro gameplay yang sangat efisien. Konsistensi: Mampu mempertahankan
skill di level elit melalui berbagai perubahan meta dan turnamen internasional.
5. N0tail (DOTA 2)
Di ranah DOTA 2, MOBA yang terkenal dengan hadiah turnamen fantastis, GOAT-nya adalah
Johan Sundstein, sang N0tail.
Memimpin tim OG memenangkan turnamen terbesar, The International (TI), sebanyak dua kali
berturut-turut (TI8 dan TI9), prestasi yang belum pernah terulang oleh kapten manapun.
Kenapa GOAT? N0tail dikenal sebagai arsitek dan In-Game Leader (IGL) jenius. Dua gelar TI
berturut-turut membuktikan bahwa kepemimpinan dan strategi solid adalah kunci menaklukkan DOTA 2.